(RanPatri Series) Last Part, *Surat untuk Patri*

"Jika akhirnya ini memberatkan untuk mu,ku mohon maafkan aku,

aku melihat qais berkirim pesan dengan layla karena qais merasa hanya surat lah yang mampu mengalirkan segala yang memporakporandakan rasa.

Aku tak ingin menjadi juliet yang begitu naif dalam mencintai kekasihnya.

Aku diterkam cinta Patri,hendak berteriak tolong padamu tapi,terlambat.

Aku di kurung elegi harapan Patri,berteriak dengan berat,tapi,kamu menjadi tak bisa seketika.

Aku ingin mati,dan berganti
Aku ingin murni menjadi temanmu
Aku ingin murni menjadi pendengarmu

Terima kasih Patri,aku permisi"


Patri melebur ke dalam ombak lautan lepas
Ia tersesat pada jaring-jaring nafas rasa bersalah..

Matilah Ra,
Kembalilah, dengan harapan yang lebih dari sekedar aku...










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang cinta yang entah mungkin paling sederhana atau malah tidak sama sekali.

(RanPatri Series) Part 3, *Permisi*